Contohnya adalah if you eat your lunch box, mother feels happy (jika kamu memakan bekal makan siangmu, maka ibu akan merasa bahagia.) 2. First conditional sentence (conditional sentence tipe 2) Conditional sentence tipe 1, kamu bisa mengungkapkan kondisi yang mungkin saja bisa terjadi di masa yang akan datang. Jadi, jika kemungkinannya sudah sangat kecil, kita harus menggunakan conditional sentence type 2 atau 3. Conditional Sentence Type 2. Conditional sentence type 2 digunakan untuk menyatakan kemungkinan di masa depan yang sangat kecil atau tidak mungkin terjadi. Bentuk kalimatnya adalah If + Simple Past, Would + Infinitive. Contohnya adalah:

Jika bapak Satomoto datang terlambat, maka bosnya akan marah dengannya. Conditional Sentences Type 2 (Unreal Present) Pola: If + Subject + Simple past… + Subject + would + Verb1. Atau. Subjek + would/might/could + Verb1…, If + Subject + Simple Past. Bentuk conditional sentence selanjutnya adalah conditional type 2.

B. Fungsi Conditional Sentence Type 3. Berbeda dengan type 1 dan type 2 yang masih mungkin walupun sulit untuk diwujudkan, conditional Sentence type 3 ini berfungsi untuk membuat kalimat bersyarat yang kemungkinan terjadinya sangat tidak mungkin karena sudah terlambat atau hanya bisa dilakukan jika waktu bisa diputar kembali. Conditional sentences. Conditional sentences are sometimes confusing for learners of English as a second language. Watch out: 1. Which type of conditional sentences is it? 2. Where is the if-clause (e.g. at the beginning or at the end of the conditional sentence)? There are three types of conditional sentences. (Seandainya/jika saya adalah kamu, saya akan tinggalkan dia) If Clause Type 3. Terakhir adalah if clause atau conditional sentence type 3 yang berfungsi untuk menyatakan kejadian yang tidak mungkin terjadi di masa lampau. If clause pada tipe 3 menggunakan past perfect tense dan pada main clause menggunakan past future perfect tense. Rumus qNEz. 34 145 178 478 347 155 328 254 36

conditional sentence type 2 adalah